ALL CATEGORY

Ekspor Sulteng Januari 2022 Tembus 1,26 Miliar Dolar AS, Impor Turun

Palu, FNN - Nilai ekspor Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mengalami kenaikan sebesar 23,11 juta dollar AS menjadi 1,26 miliar dolar AS sepanjang Januari 2022 di tengah pandemi COVID-19 dibanding bulan sebelumnya. \"Berdasarkan komoditas, selama Januari 2022 ekspor Sulteng baik melalui wilayah Sulteng maupun provinsi lain didominasi oleh dua kelompok komoditas utama, yaitu kelompok komoditas besi dan bajasenilai 1.01 miliar dolar AS atau 80,32 persen dari total ekspor dan bahan bakar mineral senilai 139,08 juta dolar AS atau 10,95 persen dari nilai total ekspor,\"kata Koordinator Fungsi Statistik BPS Sulteng Sutrisno S Abusungut di Kota Palu, Selasa. Sementara kontribusi ekspor kelompok komoditas lainnya, lanjutnya, relatif kecil masing-masing di bawah 6 persen. Adapun berdasarkan negara tujuan ekspor, Tiongkok merupakan negara tujuan ekspor paling utama selama Desember 2021 yakni mencapai 495,98 juta dolar AS atau 39,08 persen dari total nilai ekspor Sulteng. Diikuti Taiwan senilai 203,07 juta dolar AS atau 15,99 persen, Jepang senilai 112,46 juta dolar AS atau 8,86 persen dan Vietnam senilai 90,74 juta dolar AS atau 7,15 persen). Sementara itu, nilai ekspor ke negara tujuan lainnya masing-masing di bawah 5 persen. \"Selain itu ekspor berdasarkan pelabuhan atau bandara tempat komoditas ekspor tersebut dimuat, selama Januari 2022 keseluruhan transaksi ekspor melalui Sulteng senilai 1,26 miliar dolar AS, difasilitasi oleh Pelabuhan Kolonodale senilai 1,05 miliar dolar AS dan Luwuksenilai 205,11 juta dolar AS,\"katanya. Sedangkan ekspor melalui pelabuhan di provinsi lainnya tercatat 5,82 juta dolar AS masing-masing melalui Tanjung Perak di Jawa Timur senilai 2,26 juta dolar AS, TanjungPriok di DKI Jakarta senilai$3,35 juta dolar AS, Tanjung Emas di Jawa Tengah senilai 0,14 juta dolar AS. Sisanya senilai 0,06 juta dolar AS melalui Makassar di Sulawesi Selatan dam senilai 0,01 juta dolar AS melalui Soekarno Hatta di Banten. \"Hal ini berarti pelabuhan muat ekspor di Sulteng berperan sebesar 99,56 persen,\"ucapnya. Impor Turun Sementara, nilai impor Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Januari 2022 mengalami penurunan sebesar 553,17 juta dollar AS atau turun 52,31 persem menjadi sebesar 504,24 juta dolar AS dibanding bulan sebelumnya. \"Jika dibagi berdasarkan komoditas, selama Januari 2022, impor Sulteng didominasi oleh kelompok komoditas besi baja senilai 295,14 juta dolar AS atau berkontribusi sebesar 58,53 persen, mesin dan pesawat mekanik senilai 54,85 juta dolar AS atau 10,88 persen,\"kata Koordinator Fungsi Statistik BPS Sulteng Sutrisno S Abusungut di Kota Palu, Selasa. Kemudian, lanjutnya, bahan bakar mineral senilai 33,53 juta dolar AS atau 6,65 persen. Pada periode yang sama tahun sebelumnya pada Januari 2021, komoditas yang mendominasi impor Sulteng yaitu besi dan baja senilai 77,07 juta dolar AS atau 34,56 persen serta mesin dan pesawat mekanik senilai 74,33 juta dolar AS atau 33,34 persen dari total impor Sulteng. \"Berikutnya berdasarkan negara asal impor, impor Sulteng selama Januari 2022 didominasi dari Tiongkok yaitu senilai 247,43 juta dolar AS atau 49,07 persen, Afrika Selatan senilai 153,67 juta dolar AS atau 30,48 persen,\"ujarnya. Kemudian ke negara Kazakhstan senilai 27,86 juta dolar AS atau 5,53 persen, dan Australia senilai 26,80 juta dolar AS atau 5,31 persen. Sedangkan sisanya berada di bawah 5 persen. \"Pelabuhan bongkar impor di Sulteng selama Januari 2022 didominasi Kolonodale di Kabupaten Morowali Utara senilai 502,95 juta dolar AS atau sebesar 99,74 persen,\"ucapnya. Sedangkan sisanya dari Luwuk di Kabupaten Banggai senilai 0,83 juta dolar AS dan Pantoloan di Kota Palu senilai 0,46 juta dolar AS. (mth)  

Jasa Marga Tutup Tol Bali Mandara Selama Perayaan Hari Raya Nyepi

Jakarta, FNN - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Bali Tol (JBT) akan menutup Jalan Tol Bali Mandara selama perayaan Hari Raya Nyepi mulai Rabu 2 Maret pukul 23.00 WITA hingga Jumat 4 Maret 2022 Pukul 07.00 WITA.\"Operasional Jalan Tol Bali Mandara akan ditutup sementara secara keseluruhan mulai hari Rabu 2 Maret 2022, pukul 23.00 WITA, dan akan dibuka kembali pada hari Jumat 4 Maret 2022, mulai pukul 07.00 WITA,\" ujar Direktur Utama JBT I Ketut Adiputra Karang dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.Dia menambahkan bahwa hal tersebut menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Bali Nomor: 003.1/12593/PK/BKD, tanggal 4 November 2021, tentang Hari Libur Nasional, Cuti Bersama dan Dispensasi Hari Raya Suci Hindu di Bali Tahun 2022.Penutupan Jalan Tol Bali Mandara dilakukan untuk menghormati khidmatnya perayaan Hari Raya Nyepi yang merupakan hari besar keagamaan Umat Hindu di Bali dalam rangka menjaga keluhuran tradisi dan budaya di Provinsi Bali.\"Dalam kesempatan yang baik ini, kami atas nama seluruh jajaran Komisaris, Direksi, dan Karyawan JBT mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Çaka 1944, semoga kedamaian dan kesejahteraan selalu menyertai kita semua,\" kata Adi.Sebelumnya Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali Gede Pramana mengatakan layanan data seluler dan IPTV di daerah setempat akan dimatikan pada saat Hari Nyepi Tahun Saka 1944, yang jatuh pada 3 Maret 2022.\"Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, provider yang melayani data seluler dan IPTV di wilayah Provinsi Bali dan sekitarnya akan mematikan data seluler dan IPTV,\" kata Gede PramanaLayanan data seluler dan IPTV (Internet Protocol Television) akan dimatikan pada 3 Maret 2022 mulai pukul 06.00 WITA hingga 4 Maret 2022 pukul 06.00 WITA.Hal itu, lanjut dia, sudah diperkuat dengan SE Menteri Komunikasi dan Informatika RI Nomor 2 Tahun 2022 serta Surat Seruan Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Bali Tahun 2022. (mth)

Tujuh Warga Malaysia di Ukraina Pulang Melalui Polandia

Kuala Lumpur, FNN - Sebanyak tujuh warga negara Malaysia di Ukraina tiba di Kuala Lumpur International Airport pada Selasa (1/3) pukul 14.05 waktu setempat dengan menumpang penerbangan Qatar Airways QR 848 dari Polandia pada Senin (28/2).\"Dua orang Malaysia memilih untuk tetap tinggal di Polandia, karena alasan pribadi,\" ujar pernyataan Kementerian Luar Negeri Malaysia di Putrajaya, Selasa.Pemerintah setempat telah membahas rencana pengungsian warga Malaysia dari Ukraina dan pelaksanaannya diperinci dalam Rapat Kabinet pada 16 Februari 2022.Menteri Luar Negeri Saifuddin Abdullah menginformasikan kepada kabinet tentang perkembangan di Ukraina, terutama status keamanan dan kesejahteraan warga Malaysia.\"Mempertimbangkan situasi yang memburuk di lapangan dan untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan warga negara Malaysia, Perdana Menteri Ismail Sabri telah memutuskan pada 24 Februari bahwa rencana evakuasi bagi warga negara Malaysia di Ukraina segera diaktifkan,\" katanya.Pergerakan misi evakuasi warga Malaysia dari Ukraina dan informasi sensitif, seperti rencana evakuasi, belum diungkapkan kepada publik untuk memastikan keselamatan semua yang terlibat dalam misi tersebut. Kedutaan Besar Malaysia di ibu kota Ukraina, Kiev, berhasil melaksanakan misi evakuasi WNI dari negara itu pada 26 Februari 2022.Misi tersebut dilakukan oleh dua pejabat kedutaan, yaitu Fadhilah Daud, Kuasa Sementara dan Aminuddin Osman, Sekretaris Kedua.Kedatangan mereka di perbatasan Polandia dibantu oleh dua orang pejabat dari Kedutaan Besar Malaysia di Warsawa, ibu kota Polandia.Kedutaan Besar Malaysia di Kiev telah mencatat total 24 warga negara yang terdaftar di Ukraina.Sebelumnya, 13 warga negara Malaysia telah meninggalkan Ukraina pada periode 14-24 Februari atas saran Kedutaan Besar Malaysia, menyusul pernyataan pers dari Kementerian Luar Negeri pada 14 Februari 2022.\"Misi evakuasi pada 26 Februari melibatkan 12 orang, yaitu sembilan warga negara Malaysia dan dua orang asing yang menjadi tanggungan dua warga negara Malaysia,\" katanya. Mereka adalah kelompok terakhir yang dibawa keluar dari Ukraina. (mth)

Rahman Sabon Ingatkan Presiden Jokowi: Tunda Pemilu 2024 dengan Dekrit Presiden atau Kudeta Militer dan Revolusi Rakyat

Jakarta, FNN - Pengamat politik senior Dr. Rahman Sabon Nama mengingatkan pada Presiden Joko Widodo bahwa penundaan Pemilu hanya bisa dilakukan apabila situasi negara dalam keadaan konflik.  Sekarang ini menurut Rahman, negara dalam keadaan aman-aman saja, sehingga apabila Pemilu 2024 ditunda, maka jelas-jelas Presiden Joko Widodo melanggar konstitusi UUD 1945.   \"Risikonya berat, akan terjadi cheos lalu rakyat akan bergerak melengserkan Jokowi. Di sini perang saudara bisa terjadi,\" kata alumnus Lemhanas itu, Selasa (1/3) tadi. Menurut Rahman pilihan solusif untuk menyelamatkan negara dari risiko tertundanya keberlangsungan  demokrasi  2024 untuk memilih anggota DPR/MPR, DPD dan DPRD serta memilih Presiden dan Wakil Presiden, salah satunya adalah melalui Dekrit Presiden.  Yang menjadi pertanyaan, lanjut Rahman, mana yang ongkos politiknya lebih ringan di antara (pilihan) Dekrit Presiden dan terjadi Kudeta Militer bahkan Revolusi Rakyat. Yang pasti, konsekwensi atau risiko dari pilihan-pilihan itu adalah membunuh atau membantai  keberlangsungan hidup dan kehidupan demokrasi. Menurut Rahman  risiko yang terbilang terkecil di antara kedua pilihan itu adalah Dekrit Presiden walau berisiko pula membajak kehidupan demokrasi sehingga presiden dinilai bertindak diktator, namun bisa dibatasi oleh Dekrit Presiden itu sendiri upaya hukum khusus yaitu suatu upaya bela diri menyelamatkan negara dari ancaman yg mendesak sehingga tidak ada pilihan lain.  \"Dalam teori hukum tatanegara menurut Prof.Yusril Izha Mahendra disebut : Staatsnoodrecht Subyectieve, tidak ada alasan dalam  situasi negara saat ini dikeluarkan Dekrit,\" ungkap Rahman. Oleh karena itu menurutnya, daripada risiko menunda Pemilu, melanggar konstitusi UUD 1945  yang dapat melengserkan Presiden Jokowi atau dapat di Kudeta Milter, maka pilihan terbaik demi tegaknya demokrasi adalah lewat Dekrit Presiden.  Rahman mengatakan, \"ada beberapa pertanyaan publik---dari para ulama dan rekan purnawiran TNI/Polri---pada saya: Apakah mungkin ada potensi terjadi Kudeta Militer? Saya jawab iya! Bahwa, potensi Kudeta Milter di negeri kita bisa terjadi seperti terjadi di Republik Fiji dengan terpilihnya Perdana Menteri dari keturunan India, Mahendra Chaundry. Menurut Rahman, naiknya Mahendra Chaundry sebagai Perdana Menteri dirasakan rakyat Fiji sebagai ketidak-adilan terhadap pribumi Fiji, sehingga militer Fiji dibawah pimpinan George Speight yang etnis pribumi Fiji tidak rela dipimpin etnik pendatang India, dengan alasan, untuk melindungi rakyat pribumi Fiji, maka militer mengambil alih pemerintahan sipil.  Lebih jauh Rahman mengisahkan,  \"saya teringat peristiwa 21 Mei 1998 ketika sehari Presiden BJ. Habibie dilantik menjadi Presiden RI, beliau mengatakan dalam bahasa Inggris tanpa teks di depan Forum Editor Asia-Jerman bahwa beliau terancam dikudeta oleh Panglima Kostrad Letjen.TNI Prabowo Subianto, terindikasi dengan konsentrasi pasukannya di beberapa tempat strategis termasuk sekitar rumah BJ. Habibie\". Rahman juga menjelaskan ketika dia meyakinkan Presiden Abdurahman Wahid (Gusdur) ketika lahirnya Dekrit Presiden Gusdur tahun 2001. Rahman menyampaikan bahwa ketika negara dalam keadaan bahaya konstitusi negara terancam, maka untuk menyelamatkan konstitusi negara, dia mempimpin delegasi 81 Parpol Non Kontestan Pemilu 99 bertemu Presiden Abdurahman Wahid di Istana Negara pk. 15.00 sore ( 22 Juli 2001). Presiden Gus Dur didampingi Jaksa Agung Marsilam Simanjuntak dan Sekmil Presiden Masrma TNI Budhi Santoso.  Perdebatan dengan Presiden Gusdur dan Jaksa Agung Marsilam Simanjuntak sekitar alasan hukum yang dapat dijadikan landasan diterapkannya Dekrit Presiden Gusdur.  Semula Presiden Gusdur ragu-ragu karena Jaksa Agung menyatakan bahwa belum ditemukan alasan hukumnya untuk di terbitkan Dekrit.  Tetapi Rahman dan kawan-kawan meyakinkan Presiden Gusdur bahwa situasi negara dalam keadaan darurat subyektif atau dalam keadaan bahaya mengarah pada cheos sehingga Presiden Gusdur dapat menerapkan teori Subyective Staatsnoodrecht yang mengancam keselamatan bangsa dan negara, sebagai hak membela diri seorang kepala negara. Akhirnya Presiden Gusdur setuju untuk mengeluarkan Dekrit Presiden Gusdur thn 2001. Hal demikian menurut Rahman, juga bisa  berlaku  untuk Presiden Joko Widodo untuk menyelamatkan demokrasi dan keutuhan integritas NKRI dan dapat memperpanjang masa jabatannya, maka  dapat menggunakan wewenangnya sesuai dengan perintah UUD 1945 pasal 10 . Hanya ada dua pilihan yang mungkin bisa dilakukan sebagai jalan keluar yaitu dengan ongkos politiknya lebih ringan yaitu lewat Dekrit Presiden dengan pembatasan waktu enam bulan dengan mempercepat pelaksanaan Pemilu.   Mungkin cara ini bisa dilakukan oleh presiden Joko Widodo untuk memperpanjang masa jabatannya, tetapi resikonya ada dua kemungkinan bisa terjadi yaitu : Pertama : Kudeta Militer. Kedua : Revolusi Rakyat.  \"Apabila terjadi Revolusi rakyat, maka Triumvart tidak berlaku karena Menhankam, Mendagri  dan Menlu adalah kabinet dari Presiden Joko Widodo. Pemimpin revolusi rakyat yg menentukan jalannya pemerintahan dapat menunjuk seseorang menjadi Presiden pemerintahan peralihan yg ditugaskan untuk menyelenggarakan Pemilu dipercepat ( 6 bulan) dan menyaring Partai Politik baru sebagai peserta Pemilu,\" jelas pria asal pulau Adonara NTT itu.-***

Polemik Wayang: Dari UKB, Gus Dur sampai Muhadjir

  Dalam setiap pegelaran, Guru Soeroya membuat satu sesi berisi “pengajian”. Biasanya mengurangi waktu perang kembang. Misalnya seorang pandita memberi wejangan kepada satria atau cantrik. Bisa Semar kepada anak-anaknya. Oleh: Anwar Hudijono, Veteran Wartawan, Tenaga Ahli Gerakan Nasional Revolusi Mental Kemenko Pemberdayaan Masyarakat dan Kebudayaan.       USTAD Khalid Basalamah (UKB) sudah menegaskan tidak pernah menyatakan bahwa wayang itu haram. Dia juga sudah minta maaf. Tetapi polemik “wayang haram” terus membahana di media sosial. Permintaan maaf justru ditafsirkan sebagai pengakuan bahwa dia pernah mengharamkan wayang. Ya itulah repotnya pesan yang sudah terlanjur viral di media sosial. Viral itu terkadang seperti banjir bandang. Alirannya meluber kemana-mana dan kian keruh. Hanya sedikit air yang bisa dikembalikan ke kanalnya. Dalam menyikapi kontroversi wayang haram, sebagian publik tidak mencari jawaban dengan membandingkan hujah-hujah, argumen-argumen yang berkembang. Melainkan dengan menengok kepada tokoh. Di antaranya ada dua tokoh yang dipakai jawaban yaitu Gus Dur dan Menko PMK Muhadjir Effendy. Kalau wayang haram bagaimana mungkin Gus Dur dan Muhadjir menggemari wayang? Gus Dur bisa dipakai sebagai representasi Nahdlatul Ulama (NU), dan Muhadjir representasi Muhammadiyah. Gus Dur yang pernah menjadi Ketua Umum PBNU dikenal sebagai penggemar wayang kulit. Ketika menjadi Presiden, ia memboyong koleksi kaset wayang kulitnya ke Istana. Di antara yang paling dia gemari dalang Ki Nartosabdo.  Satu lakon wayang berisi sekitar 10 kaset. Muhadjir adalah Ketua PP Muhammadiyah dan mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) 4 periode. Semasa menjadi Mendikbud, dia beberapa kali menjadi dalang meski sebatas mucuki (mengawali). Termasuk mendalang bareng dalang kondang Ki Manteb Sudarsono di Jakarta. Dia juga menganjurkan agar wayang menjadi kegiatan ekstrakurikuler di sekolah-sekolah. Sebagai bagian dari pendidikan karakter. Mengajak para dalang untuk menjadi tutor di sekolah. Langkah Muhadjir ini sejalan dengan keputusan Tanwir Muhammadiyah Denpasar tahun 2002 tentang dakwah kultural. Guru Soeroya Muhadjir sangat paham hal ihwal wayang. Ayahandanya, Soeroya adalah seorang guru yang merangkap sebagai dalang tiga jaman (Belanda, Jepang, dan kemerdekaan). Sebagian masyarakat juga menganggap Soeroya sebagai kiai. Tapi Soeroya merasa lebih sreg dipanggil guru. Muhadjir adalah anak ke-6 pasangan Soeroya-Hj. Sri Subitah. Langkah Guru Soeroya menjadi dalang menuai kontroversi. Keluarganya banyak yang menentang. Maklum dia dari keluarga santri. Pada era 1930-an masih kuat adanya dikotomi santri-abangan dalam masyarakat Jawa. Karena ayahnya, Kiai Muhammad Thalhah adalah kiai kesohor di wilayah Caruban, Kabupaten Madiun. Leluhurnya sampai waliyullah Ki Ageng Basyariyah di Sewulan (Madiun) dan Kiai Kasan Besari, Tegalsari, Ponorogo. Kalau dirunut lebih jauh berujung pada Panembahan Senapati, Raja Mataram. Guru Soeroya satu trah dengan Gus Dur. Juga satu jalur kerabat dengan Kiai Imam Zarkasi, pendiri Pondok Modern Gontor, Ponorogo. Guru Soeroya jalan terus dengan niat meneruskan model dakwah Wali Songo. Dia melakukan inovasi wayang. Dia sangat mafhum, yang paling sensitif dari wayang adalah eksistensi para dewa karena bisa menyentuh akidah. Dalam wayang yang diwarnai pengaruh Hindhu ini, para dewa itu pencipta dan penguasa alam semesta atau tuhan. Maka disebut ulun. Sedang manusia disebut titah (mahluk). Maka Guru Soeroya melakukan tajdid (inovasi, pembaruan) bahwa para dewa itu mahluk biasa. Bahkan bisa dikalahkan oleh manusia seperti dalam lakon Newatakawaca. Ketika menyebut subyek tuhan, Guru Soeroya memilih menggunakan istilah Kang Mahakuwasa (Yang Maha Kuasa), Kang Murbeng Dumadi (Yang Maha Pencipta), Kang Akarya Jagat (Sang Pembuat Jagat). Dalam setiap pegelaran, Guru Soeroya membuat satu sesi berisi “pengajian”. Biasanya mengurangi waktu perang kembang. Misalnya seorang pandita memberi wejangan kepada satria atau cantrik. Bisa Semar kepada anak-anaknya. Konten “pengajian” biasanya pesan-pesan moral, amar ma’ruf nahi mungkar. Di antara sumber yang dipergunakan adalah kitab Serat Ambya, Wirid Hidayat Jati, Serat Kalatidha karya Pujangga Agung Tanah Jawa Ronggowarsito dan lain-lain. Guru Soeroya mengidola Ronggowarsito sampai dia menyandang nama saat tua, Suryowarsito. Keberanian melakukan inovasi menjadikan dia menjadi dalang eksklusif. Termasuk dalang top dan mahal di jamannya. Fansnya tersebar se-antero Jatim, khususnya bagian barat. Banyak dalang yang mengikuti langkah Guru Soeroya yang menyelipkan “pengajian”. Misalnya Ki Ponijan Dipotaruno dari Padas, Ngawi. Malik Fadjar Guru Soeroya tidak hanya mendalang, dia juga piawi membuat wayang kulit. Sedikitnya ada dua set (kotak) wayang kulit komplit. Yang 1 kotak dihibahkan ke UMM untuk dilestarikan. Sejak jaman Rektor Prof Malik Fadjar, UMM secara rutin menggelar wayang kulit. Kebetulan pula Malik Fadjar juga penggemar wayang kulit. Di dinding rumahnya dihiasi wayang kulit. Di dalam keluarganya, Malik dijuluki tokoh wayang Bima atau Werkudara karena posturnya semasa muda tinggi besar gagah. Apalagi dia senang menggendong ibunya seperti Bima menggendong ibunya, Kunti. Jadi sebenarnya dimensi kontroversial wayang kulit itu sudah ada sejak dulu kala. Tapi, masyarakat Jawa sangat cerdas dan bijaksana dalam meredusir kontroversi atau konflik. Dilandasi tanggung jawab menjaga keselerasan, keseimbangan dan keserasian. Harmonisasi sosial. Kena ikannya tanpa memperkeruh airnya. Tidak semua persoalan diselesaikan dengan pendekatan ilmiah. Kajian akal mulu. Adu argumen, berdebat sampai mata mendelik-delik dan mulut berbusa-busa. Menang-menangan. Adu viral. Tapi sangat mengutamakan dengan pendekatan batin. Olah rasa. Masyarakat Jawa itu sangatlah mafhum betapa sangat pentingnya menjaga kejernihan mata batin. Sebab di akhir jaman, manusia akan cenderung hanya menggunakan mata eksternal, doktrin ilmiah. Tetapi akan mengabaikan mata batin. Fenomena itu disebut oleh Ronggowarsito sebagai jaman Kalatidha atau jaman gelap. Bukan jagat ini gelap tidak ada listrik atau lampu penerangan, tetapi jagat kecil manusia (hati) ini yang gelap. “Dan sungguh, akan Kami isi neraka jahanam dengan banyak dari kalangan jin dan manusia. Mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kebesaran Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lengah.” (Quran: Al Araf 179). “Dan barang siapa buta (hatinya) di dunia ini, maka di akhirat dia akan buta dan tersesat jauh dari jalan (yang benar).” (Quran: Al Isra’ 72). Astaghfirullah. Rabbi a’lam (Tuhan Maha Tahu). (*)    

Anies Baswedan dan "Politik Dialektika"

Oleh Tony Rosyid, Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa ISTILAH dialektika pertama kali diperkenalkan oleh filosof Jerman bernama Georg Wilhem Friedrich Hegel (1770-1831 M). Dialektika mendapatkan akar teoritisnya pada konsep aufheben. Artinya: menghapus, melestarikan dan melampaui. Menghapus yang tidak baik, melanjutkan dan melestarikan yang baik, lalu melampauinya dengan sesuatu yang lebih baik. Organisasi Nahdlatul Ulama atau dikenal dengan sebutan NU juga menggunakan teori dialektika ini. Di NU ada istilah: \"Al-muhafadatu alal qadim as-shalih wal akhdu bil jadid al-aslah\". Melestarikan peninggalan yang baik dan melahirkan sesuatu yang baru dan lebih baik. Dalam prinsip dialektika akan lahir tesis, anti tesis, dan anti tesis-anti tesis berikutnya. Sejarah terus berkembang dalam dinamika dialektika, sehingga melahirkan kemajuan demi kemajuan. Dan perkembangan ini tidak bisa dihentikan, termasuk oleh Karl Marx (1818-1883 M) yang menawarkan komunisme sebagai tesis. Dialektika materialisme Marx gagal menghentikan proses dinamis sejarah. Karena sejarah, sampai kapanpun, tak akan pernah bisa dihentikan mesin lokomotifnya oleh hayalan Marx tentang ideologi komunisme. Dan Marx, dengan paham materialisme industrial, telah gagal menyesatkan dan melakukan sabotase terhadap teori dialektikanya Hegel.  Dalam dialektika tidak mengenal tesis. Kecuali itu bagian dari antitesis yang menjadi pijakan dan tahapan untuk proses lahirnya antitesis-antitesis berikutnya. Begitulah hukum sejarah berjalan. Dinamis, dan terus berproses tanpa henti sampai bumi ini tak berpenghuni.  Dalam konteks politik praktis, terlihat Anies Baswedan juga salah seorang  penganut teori dialektika. Sebagai Gubernur DKI, Anies meneruskan, melanjutkan dan melestarikan program-program yang baik dari para pendahulunya. Apakah program itu masih dalam rencana dan janji, atau sudah mulai dikerjakan. MRT/LRT adalah program yang sudah dimulai sejak era Gubernur Sutiyoso. Digarap intens di era Gubernur Jokowi, dan dituntaskan oleh Anies, sampai beroperasi. Di era Anies, seluruh moda transportasi di ibu kota dihubungkan dalam program Jaklingko. Angkot, busway, MRT/LRT nyambung. Bahkan sebagian stasiun kereta api milik PJKA, juga sudah disambungkan. Kerjasama pusat-daerah berjalan dengan baik. Inilah praktik dialektika. Dalam mengatasi banjir, program normalisasi era gubernur sebelumnya dilanjutkan. Sembari melanjutkan, Anies membuat program naturalisasi dengan sumur resapan. Meskipun untuk tahun 2022 diganjal anggarannya oleh pimpinan dewan, sehingga tak berlanjut. Sayang sekali! Ada yang takut Anies berhasil mengatasi banjir DKI.  Stadion untuk Persija sudah dijanjikan sejak Gubernur Sutiyoso. Meski Ahok menganggap itu bukan tanggung jawab Pemprov DKI, sehingga tidak dianggarkan. Oleh Anies, stadion itu dibangun sedemikian megah. Namanya Jakarta International Stadium (JIS). Gak kalah megahnya dengan stadion Real Madrid dan Barcelona di Spanyol Eropa. Dua tim raksasa sepekbola dunia. Anies merealisasikan janji Sutiyoso atau Bang Yos tersebut.  Seorang pemimpin itu bertugas pertama, melanjutkan dan melestarikan. Apa yang baik harus diteruskan. Apalagi itu terkait program jangka panjang. Ada program yang tidak selesai dibangun selama 5-10 tahun. Jika itu baik, dibutuhkan dan bermanfaat besar untuk kepentingan rakyat, harus diteruskan dan dituntaskan. Tak ada alasan untuk tidak menuntaskan.  Kedua, tugas pemimpin itu mengembangkan dan memajukan. Di sini, perlu kecerdasan, kreativitas dan keberanian. Seorang pemimpin mesti punya terobosan-terobosan baru yang cerdas, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan pada zamannya, bahkan tantangan dan kebutuhan untuk masa depan rakyat sepninggalnya. Pemimpin mesti nenjawab bukan saja kebutuhan rakyat hari ini, tapi juga kebutuhan rakyat untuk puluhan, ratusan hingga ribuan tahun kedepan. Para Nabi membangun peradaban untuk kebutuhan umat manusia ribuan tahun sepeninggal mereka.  Seberapa lama program seorang pemimpin mampu bertahan sepeninggalnya, di sinilah tingkat kecerdasan seorang pemimpin tersebut akan diukur. Anies punya kekuatan di aspek ini. Anies, selain pandai menghargai dan menghormati pendahulunya dengan merealisasikan janji yang belum sempat ditunaikan dan menuntaskan program yang belum terselesaikan, gagasan inovatif Anies seringkali menjadi terobosan baru dalam menyelesaikan persoalan dan memenuhi kebutuhan rakyat. \"Politik Dialektika\" Anies ketika memimpin ibu kota menjadi track record yang tidak hanya perlu diapresiasi, tapi mesti dijadikan landasan yang konsisten jika kelak takdir menyerahkan nasib Indonesia ini kepadanya. (*)  

Polda Kalbar Turunkan 1.000 Personel pada Operasi Keselamatan Kapuas

Pontianak, FNN - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menurunkan sebanyak 1.000 personel polisi pada Operasi Keselamatan Kapuas 2022 di 14 kabupaten/kota di provinsi itu hingga 14 hari ke depannya.Direktur Lalu lintas Polda Kalbar, Kombes (Pol) Mohammad Iqbal di Pontianak, Selasa mengatakan, Operasi Keselamatan Kapuas 2022 digelar dalam rangka cipta kondisi keamanan, keselamatan ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamsebtibcar), menjelang bulan Ramadhan dan juga untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 di Kalbar.Dia menjelaskan, Operasi Keselamatan Kapuas 2002 dilaksanakan mulai hari ini hingga 14 Maret 2022.Ia juga menegaskan bahwa kepolisian akan bersinergi dengan TNI dan instansi terkait lainnya dalam kegiatan ini, dalam cipta kondisi keamanan, keselamatan ketertiban, dan kelancaran lalu lintas, serta melakukan sosialisasi terkait penerapan protokol kesehatan di Kalbar.\"Dalam menjelang Bulan Suci Ramadhan ini kita bersama-sama akan menciptakan Kamsebtibcar lantas yang kondusif, sehingga masyarakat bisa dengan tenang dan lancar dalam menjalankan aktivitasnya,\" ujarnya.Ia juga mengimbau kepada pemilik tempat hiburan kafe dan warung kopi untuk mematuhi aturan yang ada seperti maksimal beroperasi hingga pukul 21.00 WIB, dan menerapkan protokol kesehatan dalam memutus agar tidak terpapar COVID-19.Sementara itu, Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Pontianak, Iwan Amriady menambahkan, saat ini Satgas Penanganan COVID-19 Pontianak gencar mensosialisasikan aturan batas jam malam serta kapasitas pengunjung yang berlaku pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di Kota Pontianak kepada pemilik warung kopi dan kafe.\"Sesuai aturan dari Mendagri dan Surat Edaran dari Wali Kota Pontianak, maka pelaku usaha warung kopi dan kafe agar membatasi waktu bukanya maksimal pukul 21.00 WIB dengan kapasitas pengunjung 50 persen dari ruangan,\" katanya.Dia menjelaskan, terkait Surat Edaran Wali Kota Pontianak prinsipnya sesuai dengan instruksi Mendagri No 11 tahun 2022 terkait PPKM Level tiga.Ia menyebutkan bahwa akan ada sanksi administrasi bagi yang melanggar berupa penutupan sementara usaha warung kopi atau kafe, dan jika ada perlawanan bisa diancam Undang-undang Karantina Kesehatan bahkan KUHP (Kitab Undang-undang Hukum Pidana).\"Kita sosialisasi ini agar tidak bersifat sepihak kepada masyarakat atau pelaku usaha terhadap sanksi yang nantinya akan diberikan, dan menghindari agar sanksi tersebut tidak menimpa mereka,\" katanya. (sws)

Dua Mantan Wali Kota Kendari Bebas dari Penjara

Kendari, FNN - Dua mantan Wali Kota Kendari Asrun dan Adriatma Dwi Putra (ADP) yang merupakan bapak dan anak, Selasa, menghirup udara bebas dari rumah tahanan setelah menjalani hukuman penjara sekitar 4 tahun.Asrun adalah ayah dari ADP. Asrun dan ADP menjalani hukuman kurungan setelah hakim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan keduanya terbukti korupsi.Informasi yang dihimpun menyebutkan ADP hanya menjalankan tugas sebagai Wali Kota Kendari sekitar 114 hari. Ayahnya Asrun yang empat tahun lalu giat bersosialisasi persiapan Pilkada Gubernur Sultra 2018 terseret dalam .Kebebasan yang dinikmati hari ini (1 Maret 2022) oleh Adriatma Dwi Putra (ADP) dan Asrun adalah buah perjuangan hukum luar biasa oleh kedua terhukum. Peninjauan Kembali (PK) yang dilakukan Asrun dan ADP dikabulkan Mahkamah Agung hingga mengurangi masa hukuman dari sekitar 6 tahun menjadi 4 tahun.ADP keluar dari rumah tahanan (Rutan) Kolaka sedangkan Asrun keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kendari.ADP keluar dari Rutan Kolaka sekira pukul 7.00 Wita dilepas Kepala Rutan Kolaka Tutut Jemy Setiawan.Setelah keluar ADP dijemput sang istri Siska Karina Imran dan sang kakak Asrizal Pratama Putra serta para kerabat. ADP menggunakan mobil bernomor polisi DT 1 SKI meninggalkan Rutan Kolaka menuju rumah kerabatnya.Setibanya di rumah kerabatnya, mantan walikota Kendari disambut puluhan kerabatnya yang sudah menunggu sejak subuh hari.Kedatangan ADP juga disambut Bupati Kolaka Ahmad Syafei dengan pelukan serta kerabat lainnya.Setelah sarapan bersama dan berdoa bersama rombongan yang dikawal puluhan kendaraan menuju Kota Kendari sekitar 200 kilometer dari Kolaka. (sws)

Polrestabes Palembang Perketat Keamanan Hari Raya Nyepi 2022

Sumatera Selatan, FNN - Aparat Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Palembang, Sumatera Selatan memperketat penjagaan keamanan menjelang Hari Raya Nyepi 2022 di kota itu yang akan berlangsung pada Kamis (3/3).Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib di Palembang, Senin (28/2), mengatakan pengetatan keamanan tersebut dilakukan mulai dari pra hingga hari perayaannya.Selain itu, dilakukan sosialisasi dan berkoordinasi dengan pengurus atau tokoh umat, terkait dengan keamanan dalam beribadah dan menggelar patroli yang ditingkatkan ke seluruh wilayah kota itu secara berkala setiap hari. Dalam patroli tersebut, Polrestabes Palembang menerjunkan sedikitnya 100 personel tim gabungan Satuan Samapta Presisi, dan Satuan Lalu Lintas, serta didampingi personel dari Polda Sumsel.Menurutnya, tim patroli tersebut berorientasi pada tindakan preemtif dan preventif, mengantisipasi adanya tindak kriminalitas, sekaligus mengantisipasi terjadinya kepadatan mobilitas masyarakat selama masa libur nasional itu.\"Pra kegiatan kami masifkan patroli kamtibmas, di saat perayaannya nanti kami juga sudah siapkan tim khusus yang mengamankan perayaan Hari Raya Nyepi-nya,\" kata dia.Menurutnya, selain menunjang keamanan dan ketertiban umum tim patroli tersebut turut serta menyosialisasikan kepatuhan protokol kesehatan.Sebab, kata dia, polrestabes sebagai bagian dari Satgas COVID-19 di Palembang akan memastikan protokol kesehatan diterapkan dengan ketat baik umat peribadatan maupun masyarakat umum lainnya.\"Perihal protokol kesehatan ini terus kami ingatkan. Selain itu kami juga turut membantu memberikan masker untuk mencegah paparan COVID-19. Semoga kondisi tetap kondusif hingga perayaannya nanti,\" katanya. (sws)

Dirgakkum Korlantas: Arus Balik Tol Jakarta-Cikampek Lancar

Jakarta, FNN - Dirgakkum Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Brigjen Pol Aan Suhanan memastikan arus balik di tol Jakarta-Cikampek normal dan lancar.\"Arus lalu lintas sementara di pukul 20.00 WIB terpantau kembali normal lancar,\" kata Aan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin malam.Ia mengatakan pemantauan itu dilakukan di Pos Pengamanan Rest Area KM 62 B tol Jakarta Cikampek. Adapun patroli digelar dalam rangka pengamanan arus balik libur Isra Mikraj.Aan membeberkan patroli pemantauan telah digelar sejak Sabtu (26/2). Usai patroli, ia memastikan arus lalu lintas berjalan lancar.\"Meskipun tadi mengalami ketersendatan, namun secara keseluruhan arus lalu lintas di hari libur Senin ini cukup lancar dibanding hari Minggu kemarin,\" kata dia.Pihaknya sempat memberlakukan \"contraflow\" sejak pukul 14.10 WIB dari KM 62 sampai KM 47.Pada pukul 18.00 WIB, petugas memundurkan \"contraflow\" ke KM 65 sampai KM 47.Aan menegaskan kepolisian akan memberlakukan \"contraflow\" secara situasional. \"Contaflow\" diberlakukan jika terjadi ketersendatan arus lalin lantaran adanya perbaikan di bahu jalan.\"Ketika arus ini sudah mulai cair kita akan tutup untuk \'contraflow\' jadi situasional. Pokoknya sampai tuntas sampai lancar baru kita nyatakan pengamanan liburan di bulan Isra Mikraj ini,\" kata dia.Lebih lanjut, Aan mengimbau para pengendara selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Dia berpesan agar masyarakat juga berdisiplin dalam berlalu lintas.\"Kemudian di perjalanan tetap gunakan lajur yang sudah ada, tidak ada yang saling serobot, tidak menggunakan bahu jalan, sehingga arus lalu lintas bisa kita kendalikan kita tetap pelihara menjadi lancar,\" katanya.Saat berpatroli arus balik Isra Mikraj, Brigjen Aan didampingi Kasubditwal dan PJR Ditgakkum Korlantas Polri Kombes Pol Juni. Selain itu, turut hadir Kabagops Korlantas Polri Kombes Pol Eddi Djunaedi dan Kapolres Karawang AKBP Aldi Subantoro. (sws)